1. WAJIT SUBANG
Wajit Subang merupakan makanan yang dihasilkan dari kreativitas Ibu-ibu di desa Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Makanan ini mirip dengan dodol yang terbuat dari beras ketan putih dan gula merah. Sebagai pembungkus, digunakan kulit jagung atau kulit pohon pinang yang sudah dikeringkan.
2.KERIPIK GADUNG
Keripik Gadung merupakan makanan ringan yang terbuat dari tanaman gadung. Tanaman gadung merupakan tanaman merambat sejenis umbi-umbian dengan tangki yang berduri dan buahnya yang bewarna putih. Proses pembuatan makanan ringan ini memerlukan waktu lebih kurang 6 hari. Gadung diiris kecil-kecil kemudian diberikan abu untuk direndam selama 1 hari. Setelah itu, gadung dijemur selama 2 hari lalu direndam 2 hari. Gadung kembali dijemur selama 1 hari. Selanjutnya gadung direbus dan ditiriskan. Lamanya proses pembuatan keripik gadung dikarenakan untuk mengilangkan racun yang dapat memabukkan konsumen. Pusat pembuatan Keripik Gadung terdapat di Kelurahan Citangtu, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan
3.KETEMPLING ATAU GEMLONG
Ketempling atau sering disebut juga dengan Gemblong merupakan makanan kecil yang terbuat dari singkong. Ketempling menjadi makanan favorit masyarakat Kabupaten Kuningan karena rasanya yang gurih dan tidak mengenyangkan. Bentuk makanan ini lonjong dengan warna sedikit kuning. Makanan ringan ini cocok sebagai pelengkap ketika menyantap bakso atau mie. Pusat pembuatannya berada di Kelurahan Purwawinagun, Kelurahan Ciporang, dan Kelurahan Ciawi.
4.TAPE KETAN KHAS KUNINGAN
Tape Ketan merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Kuningan. Sesuai dengan namanya, bahan yang digunakan berasal dari ketan putih. Pembuatannya cukup memakan waktu lama karena ketan harus difermentasikan selama 3 hari. Tape-tape tersebut dimasukkan ke dalam wadah berupa ember selama fermentasi. Satu hal yang unik adalah makanan ini dibungkus menggunakan daun jambu. Pusat pembuatan tape ketan berada di Kecamatan Cibeureum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar